Ditilang Polisi Ganteng

Hari ini pulang gasik dan aku niatnya mau ke gale sama adekku. Aku jemput adekku tuh. Biasanya aku lewat sarkem, tapi aku pengen lewat jembatan yang baru ituloooh. Jembatan Kleringan. Terus kan lewat samsat luruuuuuussssss lewat yang jalan searah ke kopi joss. Pelan-pelan eh eh kok ada polisi. Terus kok ada kerumunan. AAAAAHHHHHHH ADA CEGATAN!!!! Stres aku. PAling males kalo nemu yang namanya cegatan. Ribet.

Yaudah akhirnya kena cegat deh soalnya aku nggak punya SIM. Parkir deh tuh. Weh kok ada Galih sama Tofa. Hahaha mereka juga kena hahaha. Tapi toooooh mereka dilolosin. Tadinya si Tofa yang di depan dan dia nggak punya SIM. Pas polisnya nanya ke Galih, eh dia punya SIM. Yaudah tuh dilolosin Siyaaaal ya.
Apalagi di sana bendel tilangnya abis. Aku dan yang lain yang belum dikasih surat tilang digiring ke pos polisi Jlagran. Btw, abis aku kena cegat, cegatannya kukut. NYEBAI!!! Pas di pos aku bingung mau bayar apa sidang. Kalo bayar 40rb, kalo sidang kata mama cuma 26rb. Yaudah karena mama mau ke tempat sidang yaudah deh sidang aja.
Pas aku nunggu ditulisin, ada polisi lain yang nyamperin. Namanya Pak Hasbi. Eh Pak apa Mas ya. Mash muda gituuuuuu dan ganteng! Dia ngajakin aku ngobrol.
"Teladan ya dek?"
"Iya, Pak." Ya aku manggilnya tetep pak ya. Nggak enak.
"Anak pinter tuh lain kali hati-hati ya." Sumpah aku bingung ini maksudnya apa.
"Oh iya pak, iya."
"Kelas berapa?"
"Tiga, Pak. Tahun depan ini baru dapet SIM. Sekarang susah nyarinya."
Udah tuh. Abis itu aku dipanggil polisi yang lain yang bikinin surat tilang.. Polisi yang ini beneran bapak-bapak lho ya. Terus aku tanya, "Pak kalo misalnya kan ini saya sekolah, yang sidang mama saya nggak papa ya."
Dan bapaknya jawab, "Nggak papa dek. Mau mamanya, bapaknya, pacarnya sekalian juga nggak papa." Bapaknya sambil ketawa-tawa.
Ya aku juga ketawa toh. Terus aku jawab, "Aduuuh. Nggak punya pacar, Pak."
Bapaknya ngomong lagi, "Iya bener dek. Jangan pacaran dulu. Belajar dulu yang bener."
Aku iya-iyain deh bapaknya. Hahahaha. Terus udah selesai kan ya itu. Aku mau ambil motor. Terus papasan sama polisi muda yang tadi. Aku nyapa, "Mari Pak."
Dianya bales, "Iya, iya. Udah selesai?"
"Udah, Pak."
"Oh ya. Udah punya pacar belum dek?"
"Hahaha belum, Pak."
"Lho kok belum?"
"Mau belajar dulu deh, Pak."
"Lho kan bisa disambi."
"Haha nggak ah, Pak. Mariiii."
Tak disconnect deh. Dan aneh banget polisi mudanya tanya langsung to the point HAHAHA.