Habibie&Ainun

Hari kedua liburan. Aku, Mama, dan Fafa nonton Habibie&Ainun di Empire XXI habis Jumat-an. Film ada jam 14.40 tapi sampe sana jam 1-an karena takut antri dan penuh! Alhasil nunggu lama banget deh. Gonduk. Iseng-iseng pengen beli minum di XXI Cafe. Prediksi sih harganya sekitar 10.000-an. Pesen deh 'Ice Coffee with Jelly'. Ada tulisan '29' di samping menunya. Tak kira apaan ternyata harga minumannya! Asem. Musnah sudah 29.000 ku. Tambah gonduk. Padahal habis beli minuman itu Mama ngajakin ke Jogja Chicken. Tambah tambah gonduk.

Selesai makan di JogChick, ngglesot di depan Theater 1. Setelah gerbang studio dibuka, langsung deh masuk. Disuguhi trailer filmnya Jackie Chan yang terbaru, Jackie. Bagus. Pengen lihaaaaat~. Finally film diputer. Selama 2 jam nanggrek di kursi XXI yang gerak sedikit aja sebaris ikut gerak. Tanpa tangisan! Malah cekikikan sama Fafa ngritik film. 'Mbak, saljunya editan.' 'Mbak, itu efek pesawat terbangnya...' 'Mbak, itu tahun 1998 kan? Kok udah ada MS Word 2003?' dan sebagainya. Filmnya bagus sih, tapi aku nggak bisa dibikin nangis. Gimana tuh?

Cynthia said, "Kamu nggak bisa nangis mungkin karena kamu nggak berpikir kalo Ainun itu kamu. Kamu belum cukup umur, Za."

Buseeeeet apa-apaan. Udah tujuhbelas tahun nih kak. Tapi, bener juga sih. Aku nggak ngebayangin sama sekali kalo aku itu Ainun. Ya gimana ya akukan bukan dokter #oops. Hahaha. Enjoy!